Kamis, 28 November 2019
Rabu, 27 November 2019
Musik Ini Mampu Menahan Rasa ( Rasa Dendam, Rasa Cinta, dan Berbagai Rasa Lainnya ) PLAY!
Sejarah Musik Pop dan Berkembangnya di Indonesia
Sumber :
Bermula pada
Perang Dunia I tahun 1918. Dimana saat itu penduduk Amerika Serikat
mulai menggemari musik ini dua tahun kemudian. Berasal dari penemuan
Thomas Edison, kemudian istilah pop dicetuskan pertama kali oleh
pengamat seni rupa berkebangsaan Inggris, Lawrence Alloway. Dengan kata
lain, musik pop itu berasal dari kata populer dan komersil, tak heran
jika musik ini banyak memiliki peminat sampai sekarang.
Musik pop
banyak dipahami secara komersial oleh rekaman musik, karena berorientasi
menuju pasara muda, karena lirik lagu yang relatif sederhana, namun
memiliki pesan yang mendalam. Musik pop juga merujuk pada salah satu
genre musik yang memiliki daya tarik secara luas, dan biasanya
disalurkan ke khalayak melalui industri musik. Berbeda dengan seni musik
tradisional, yang biasanya penyebarannya secara akademis, lingkup lebih
kecil, dan penonton lokal.
KAMU HARUS TAHU!
Sejarah Musik Pop di Indonesia
Diawali
oleh grub band yang cukup terkenal pada era 70-an. Ya, siapa lagi kalau
bukan band legendaris Koes Ploes. Berkat puluhan lagu yang lahir dari
kelompok musik ini, mulai dari versi pop, pop jawa, irama melayu,
dangdut, pop anak-anak, irama keroncong, folk song, hard beat, dan lagu
berbahasa Inggris.
Hingga
namanya pun diabadikan sebagai kelompok musik yang paling berpengaruh
di Museum Record Indonesia (MURI). Pembawaan lagu mereka dikenal sungguh
sederhana dalam syair, musik, maupun melodi.
Mengenal
band yang menjadi kebangkitan genre musik pop ini, tidak selamanya
berjalan mulus. Sekitar tahun 1976, Koes Plus pernah redup, saat
regenerasi mulai berkembang dan selera masyarakat pun berubah. Puncaknya
pada 1978, ketika Koes Plus benar-benar lemah. Seiring berjalannya
waktu dari era 70-an ke 80-an, musik pop Indonesia dihiasi oleh sejumlah
kelompok musik seperti Mercy's, Panber's, D'Lloyd dan Koes Plus.
Setelah
menjadi legenda band-band tersebut, kemudian muncul lah
kelompok-kelompok musik modern seperti Sheila On 7, Gigi, Peterpan, The
Changcuters dan Padi. Dengan tampilan yang berbeda, namun mengandung
unsur populer dengan image musik masing-masing. Begitu pun selanjutnya,
musik pop akan terus meregenerasi dan berkembang mengikuti tren.
Berkembangnya Musik Pop di Indonesia
Berawal dari tahun 1960, band lokal dalam negeri mulai berkreasi dan diprakarsai oleh band Koes Bersaudara (Koes Plus), menggantikan musik yang awalnya diisi oleh band dari Malaysia dan Singapura. Kemunculan Koes Plus membawa musik populer yang dengan mudah dinikmati oleh masyarakat di Indonesia. Setelah popularitasnya (Koes Plus), banyak penyanyi terkenal Indonesia yang dapat dikenal se-Asia Tenggara seperti Rossa, Ungu, Krisdayanti (KD), Noah, The Changcuters dan Wali band.Legendaris Musik Pop Indonesia (Solo)
A. Riyanto (1943 - 1994)
Menjadi
salah satu tonggak musik pop Indonesia (solo) yang berhasil menerbitkan
penyanyi top era 70-80an ke dapur rekaman seperti; Tety Kadi, Ernie
Djohan, Rafika Duri, dan Jamal Mirdad.
Chica Koeswoyo (1968)
Menjadi
generasi ketiga Koeswoyo membuatnya menjadi salah satu pionir yang
membuka peluang penyanyi cilik sebagai primadona di tahun 70-an. Pada
zamannya, lirik lagu anak-anak terdengar sederhana dan mudah dihafal
loh.
Chrisye (1949 - 2007)
Chrisye
tertarik dengan musik saat masih muda dan memulai karir sebagai bassist
band Gipsy. Dilahirkan dengan nama asli Christian Rahardi, merupakan
salah satu sosok penynyi dan pecipta lagu di Indonesia. Banyak lagu yang
dirilis oleh tangan dingin Chrisye yang di aransement ulang oleh
penyanyi top sampai sekarang.
Legendaris Musik Pop Indonesia (Band)
Koes Plus
Koes
Plus adalah grup musik yang dibentuk pada tahun 1969, meneruskan grup
Koes Bersaudara. Koes Plus dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock
n' roll di Indonesia pada dasawarsa 1970-an. Berikut beberapa lagu
hits-nya; seperti "Kolam Susu", "Diana", "Cubit-Cubitan", dan "Bis
Sekolah".
Langganan:
Postingan (Atom)
Referensi
Danau Siais ( Siais Lake )
Danau Toba, nama Danau Siais kalah populer. Padahal, danau terbesar kedua di Sumatera Utara (Sumut) ini menyimpan sejuta potensi dan kei...-
Pemandangan ini berada di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Udara yang dingin menjadi ...
-
Mohon cantumkan sumber jika ingin copy paste artikel ini, terimakasih. Kita Tidak tahu apakah seorang Masashi Kisimoto seorang yang men...
-
Byakugo VS Rawa Rontek Hanya ada dua orang yang mampu menguasai jutsu ini, yaitu Tsunade dan Sakura. Bahkan Shizune yang sudah lama b...
-
Danau Toba, nama Danau Siais kalah populer. Padahal, danau terbesar kedua di Sumatera Utara (Sumut) ini menyimpan sejuta potensi dan kei...